Langsung ke konten utama

Telkom bakal luncurkan satelit baru




PT Telkom Indonesia (persero) berencana kembali meluncurkan satelit baru yang direncanakan mulai mengorbit pada 2016.
Satelit baru ini diberi nama Telkom 3 R (Replace) merupakan satelit pengganti satelit Telkom 3 yang gagal mengorbit pada 7 Agustus lalu.

"Kalau toh pelaksanaan kontraknya itu 2013, tender prosesnya itu baru akan selesai 3 tahun kemudian. Jadi sekitar 2016 dan baru peluncuran," ucap Dirut Telkom Arief Yahya di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (28/11).
Saat ini, kata Arif, pihaknya masih menyewa dari pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan layanan satelit jangka pendek. Saat ini, Telkom membuka opsi menyewa ke pihak China atau Jepang.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan slot transponder jangka pendek ini. Untuk mendukung rencana peluncuran satelit baru, Telkom akan menggelontorkan investasi hingga USD 30 juta setara Rp 270 miliar selama 1 tahun yang mulai direalisasikan tahun depan.
"Kita butuh itu sekitar total 30 transponder atau hampir 1 satelit lebih atau kalau satelit yang baru 3,4 nya lah. Operator untuk Telkom 3 bisa nyewa dimana saja," tambahnya.
Satelit sewa ini, nantinya hanya akan diperuntukan untuk keperluan komersial atau mitra bisnis Telkom.
"Nah, kalau untuk kebutuhan yang strategis harus Telkom sendiri dan itu harus dioperasikan di satelit Telkom 1 dan Telkom 2," jelasnya.
Sebelumnya, pada 7 Agustus lalu, satelit Telkom-3 milik perusahaan telekomunikasi Indonesia PT Telkom Tbk gagal mengorbit saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Menurut pernyataan resmi Badan Antariksa Rusia Roscosmos, satelit itu tidak berhasil mengorbit lantaran bagian atas roket Briz-M gagal melepaskan diri.
Satelit Telkom-3 seharga USD 200 juta atau setara Rp 1,8 triliun dibuat oleh perusahaan asal Rusia, ISS-Reshetnev. Kelengkapan komunikasinya dibikin oleh pabrik Thales Aleniaspace. Rencananya, satelit itu bakal digunakan buat menambah kapasitas transponder untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi di tanah air.
link By:
http://www.merdeka.com/uang/telkom-bakal-luncurkan-satelit-baru.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Calon bupati sigi

Polling Bakal callon Bupati Sigi 2015-2020 bisa ada access ke  http://beritasigi.com/  dan saat ini masih polling tertinggi adalah bapak Nico Salama. dari 18 saingan yang ada. apa hasil polling akan berubah..hanya waktu bisa menjawab..semua itu pilihan dari warga kab. Sigi.

Cerminan bangsa indonesia

Apakah Bangsa indonesia sudah merdeka... Ini adalah sebagian kecil potret derita anak bangsa, demi sesuap nasi bapak ini harus relah memungut sampah pelastik yang ada di TPS sepanjang jalan kota palu, panasnya matahari tidak mengundurkan niat bapak satu ini, untuk mencari dan terus mencari,.sunggu ironis betul,bangsa indonesia yang telah merdeka saat ini, perkembangan tekhonlogi yg begitu pesat, masih ada di sekitar kita, seorang anak bangsa yang harus berjuangan hingga batas kemampuannya,.bangsa indonesia sudah 65 tahun merdaka, cukup dewasa/tua untuk umur seseorang berfikir maju, tapi bangsa ini belum berfikir bagaimana memajukan bangsa dan memakmurkan rakyatnya,..apakah ini salah bangsa atau pemerintahannya,..hanya allah swt yang lebih tw.. Tepat tgl 1 mei adalah hari buru internasional, dimana semua buruh yang merasa belum mendapatkan hak-haknya, mereka bersatu berkumpul, menyampaikan keinginan mereka, menuntut keadilan selama ini yang merekan ingin-inginkan, pemerintah hanya bisa...

Intel Uji Teknologi Charger Nirkabel pada 2013

ilustrasi (foto: Pocket-lint) CALIFORNIA  - Intel mungkin akan mengadopsi teknologi pengisian nirkabel yang dikembangkannya untuk ultrabook dan  smartphone . Kabarnya hal tersebut akan dilakukan pada semester kedua tahun 2013. Diwartakan  Digitimes , Minggu (12/8/2012), selain Intel, sudah ada beberapa vendor smartphone  dan operator telekomunikasi yang agresif mengembangkan teknologi pengisian nirkabel. Diantaranya adalah NTT DoCoMo yang berbasis di Jepang dan Sharp. Keduanya meluncurkan smartphone  dengan fungsi pengisian nirkabel yang sesuai standar  Wireless Power Consortium (WPS) Qi. Namun harga yang tinggi masih membuat hambatan untuk bisa menjangkau konsumen. Solusi pengisian nirkabel Intel menggunakan sebuah ultrabook sebagai sumber listrik dipasangkan dengan piranti lunak terkait dan pemancar nirkabel untuk mengisi daya smartphone. Menurut data Intel, solusinya akan menampilkan konsumsi daya yang rendah dan tidak membuat tel...